PENYELUNDUPAN MINERAL: IWIP Buka Suara Soal Upaya Penyelundupan Bahan Baku di Bandara Weda Bay
HALMAHERA TENGAH, IWIP (CVTOGEL)— Manajemen PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) memberikan klarifikasi resmi terkait insiden upaya penyelundupan bahan mineral yang berhasil digagalkan di Bandara Weda Bay, yang merupakan bandara yang melayani kawasan industri tersebut di Halmahera Tengah, Maluku Utara. IWIP menegaskan bahwa praktik ilegal tersebut telah terdeteksi oleh petugas keamanan bandara dan kini diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
Insiden ini menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap pergerakan material strategis di kawasan industri nikel yang sangat vital bagi program hilirisasi nasional.
I. Kronologi Penggagalan dan Jenis Material
Peristiwa penyelundupan ini terdeteksi pada [Simulasi: Minggu sore] ketika seorang individu (diduga karyawan kontraktor) mencoba meloloskan sejumlah sampel bahan mineral melalui pemeriksaan keamanan bandara, sebelum menaiki penerbangan reguler.
Material: Bahan yang diselundupkan diduga berupa sampel bijih nikel (nickel ore) dengan kadar tinggi atau sampel feronikel hasil pengolahan. Material tersebut disembunyikan dalam tas jinjing dan ditujukan untuk [Simulasi: uji laboratorium dan penjualan ilegal] di luar kawasan industri.
Deteksi: Petugas keamanan Bandara Weda Bay, yang berada di bawah koordinasi IWIP, berhasil mendeteksi material tersebut saat pemeriksaan X-ray dan segera menahan pelaku.
Tindakan Lanjut: Pelaku dan barang bukti telah diserahkan kepada pihak Kepolisian setempat dan Bea Cukai untuk proses hukum lebih lanjut.
II. Sikap Tegas dan Komitmen IWIP
Juru Bicara IWIP, [Simulasi: Kevin Tanta], menyatakan IWIP mengambil sikap tegas dan berkomitmen penuh untuk mencegah praktik ilegal yang merugikan negara dan industri.
“IWIP memiliki kebijakan nol toleransi terhadap setiap upaya penyelundupan atau kegiatan ilegal lainnya, termasuk pencurian sampel mineral. Petugas kami sudah dilatih untuk mendeteksi hal-hal seperti ini. Kami telah berkoordinasi erat dengan Polres dan Bea Cukai untuk mengusut tuntas motif di balik upaya penyelundupan ini,” tegas Kevin Tanta.
IWIP juga memastikan bahwa upaya penyelundupan ini bukan merupakan bagian dari kebijakan atau instruksi perusahaan, melainkan tindakan oknum individu.
III. Peningkatan Keamanan Kawasan Industri
Pasca-insiden ini, manajemen IWIP menyatakan akan segera meningkatkan protokol keamanan, khususnya di akses keluar masuk kawasan, termasuk bandara dan pelabuhan. Peningkatan tersebut mencakup penambahan personel, penggunaan teknologi pemindaian yang lebih canggih, serta pengetatan izin keluar barang.
